Mungkin banyak dari saudara yang belum mengenal sebuah teknologi pelapis logam terbarukan yaitu teknologi galvanisasi. Teknologi ini sudah sering digunakan di dunia perindustrian terutama di industri pembangunan. Nah, pada kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai apa itu teknologi galvanisasi.
Galvanisasi sendiri merupakan sebuah metode pelapisan logam besi atau baja dengan logam jenis lain. Teknik ini sudah banyak digunakan dalam pengembangan lapisan cat. Galvanis sendiri berasal dari material seng yang memiliki tingkat konsentrasi kemurnian tinggi yaitu 99,7%. Material ini sering digunakan untuk melapisi besi, baja ringan dan baja murni. Teknik ini menggunakan material seng dikarenakan seng memiliki sifat yang tahan terhadap karat. Hal ini bertujuan agar logam besi atau baja tersebut menjadi tahan terhadap korosi. Pelapisan baja dan besi dengan lapis seng diproses dengan kondisi bebas oksidasi sehingga akan menghasilkan baja atau besi lapis seng dengan kualitas yang handal. Material yang digunakan juga sangat cocok digunakan outdoor karena bahan tahan terhadap hujan dan dapat bertahan pada kondisi jenis apapun. Material dan kandungan dalam proses ini juga awet dan perawatannya mudah.
Proses pembuatan Galvanisasi dapat dilakukan dengan proteksi katodik yang ada dalam seng. Dimana cara kerja proses ini apabia logam galvanis tergores gigga baja terekspos udara maka baja akan tetap terlindungi dari karat.
Seng akan dicairkan dan cairan seng tersebut akan menimbulkan proses percampuran secara kimiawi, proses percampuran ini baru akan terjadi ketika baja atau besi direndam kecalam cairan seng. Nah pada saat logam direndam dengan cairan seng, logam tersebut akan menimbulkan reaksi metalurgi, dimana kondisi permukaan dan temperature cairan seng akan mempengaruhi ketebalan hasil galvalis. Reaksi ini proses pengaliran, sehingga bentuk pelapis akan menjadi seragam dan merata pada permukaan baja dan besi. Pengaplikasian hasil dari proses ini adalah lapisan tipis seng pada logam dasar yang lebih tebal, serta membantu melindungi dari lingkungan yang dapat menimbulkan karat.
Proses galvanisasi melindungi logam melalui proses yang dinamakan korosi galvanik. Proses tersebut terjadi apabila dua logam dari susunan elektrokimia yang berbeda ditempatkan saling kontak dengan elektrolit yang ada, misalnya air asin. Selain itu keberlangsungan proses ini juga tergantung pada struktur atom dari dua logam. Dimana satu logam disebut anoda dan yang lainnya adalah katoda. Anoda terkorosi lebih cepat dan katoda berkarat pada kecepatan yang lebih lambat.
Nah, Bagaimana sobat, itulah pengertian dan proses pembuatan dari Teknologi Galvanisasi. Pada kesempatan berikutnya akan dibahas ragam dan macam-macam teknik Galvanisasi dan cara pengaplikasiannya. So, Stay tuned dan tunggu artikel-artikel berikutnya.